Senin, 05 Januari 2015

Lemahnya pendidikan karakter bangsa Indonesia

lemahnya pendidikan karakter

Penayangan kasus korupsi, dunia artis yang tidak jelas dan kriminalitas adalah menu utama media elektronik setiap hari. Mengapa hal ini terus berlangsung tanpa adanya perubahan yang berarti? Jawabannya adalah lemahnya pendidikan karakter bangsa.

Persoalan pendidikan karakter di Indonesia
sejauh ini menyangkut pendidikan moral dan dalam aplikasinya terlalu membentuk satu arah pembelajaran khusus sehingga melupakan mata pelajaran lainnya, dalam pembelajaran terlalu membentuk satu sudut kurikulum yang diringkas kedalam formula menu siap saji tanpa melihat hasil dari proses yang dijalani. 

Guru/dosen pun cenderung mengarahkan prinsip moral umun secara satu arah, tanpa melibatkan partisipasi siswa untuk bertanya dan mengajukan pengalaman empiriknya. Sejauh ini dalam proses pendidikan di Indonesia yang berorientasi pada Pembentukan karakter individu belum dapat dikatakan tercapai karena dalam prosesnya pendidikan di Indonesia terlalu mengedepankan penilian pencapaian individu dengan tolak ukur tertentu terutama logik-matematik sebagai ukuran utama yang menempatkan seseorang sebagai warga kelas satu.

Dalam prosesnya pendidikan karakter yang berorientasi pada moral dikesampingkan dan akibatnya banyak kegagalan nyata pada dimensi pembentukan karakter individu contohnya Indonesia terkenal di pentas dunia karena kisah yang buruk seperti korupsi dengan moralitas yang lembek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar